Vietnam kini menjelma sebagai raksasa Asia. Setelah menjadi runner up Piala Asia U-23 pada 2018 ini, Vietnam mampu pula melaju hingga babak semifinal Asian Games 2018.

Di babak penyisihan Grup D, Vietnam melenggang mulus ke 16 besar. Selalu meraih poin sempurna menjadi modal bagus untuk mengarungi sistem gugur. Bahkan, di penyisihan grup, Vietnam mampu menggulung kandidat juara, Jepang 1-0.

Setelah berhasil mengalahkan Bahrain (1-0) dan Suriah (1-0) di 16 dan 4 besar, laju Vietnam terhenti di tangan Korea Selatan pada babak semifinal. Pasukan Park Hang-seo takluk 1-3.

Keberhasilan Vietnam melaju hingga empat besar Asian Games 2018 tidak membuat Nilmaizar kaget. Arsitek PS Tira ini menyebut Vietnam sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.

"Vietnam adalah negara yang progres sepak bolanya paling mengesankan di Asia Tenggara. Bicara tentang kemajuan sepakbola suatu negara, tentunya kita harus melihat pembinaan usia dininya. Dipastikan, sisi youth development-nya sudah bekerja dengan benar," ujar Nilmaizar ketika dihubungi Bola.net, Kamis (30/8).

"Tanda-tanda kebangkitan Vietnam, sehingga bisa maju ke semifinal Asian Games, mereka sudah memberi sinyal beberapa sulan sebelumnya. Awal tahun ini, mereka mencatatkan prestasi besar maju ke final Piala Asia U-23. Mereka hanya kalah dari Uzbekistan di final, Januari lalu di China," kata Nilmaizar.

Menurut Nilmaizar, kesuksesan Vietnam melangkah hingga babak final Piala Asia U-23 2018 merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Thailand yang disebut-sebut sebagai penguasa Asia Tenggara pun tak sanggup melakukannya.

"Asian Games adalah ajang untuk tim U-23, seperti halnya Piala Asia. Ketika sang finalis maju ke semifinal di tingkatan usia yang sama dan kompetitor yang sama, tentunya bukan hal yang aneh," tutur Nilmaizar.

"Yang menarik dilihat adalah, mengapa Vietnam bisa konsisten di level Asia, tatkala negara sejawatnya di Asia Tenggara masih melihat tembok tebal untuk menembus dominasi Asia Timur dan Timur Tengah," imbuhnya.