Gianluigi Donnarumma terus menjadi kiper nomor satu Italia kendati tak tampil impresif bersama AC Milan. Hal itu dipertanyakan.
Di pertandingan perdana UEFA Nations League, pelatih Italia, Roberto Mancini, mempercayai Donnarumma tampil mengawal mistar. Di laga melawan Polandia, Gli Azzurri bermain imbang 1-1.
Penampilan Donnarumma di Liga Italia musim ini juga masih belum bagus. Dia sudah kebobolan sebanyak empat gol dalam dua pertandingan.
Sementara di musim lalu, Donnarumma menjalani 34 pertandingan dengan catatan 12 clean sheet. Dia kebobolan sebanyak 42 kali di sepanjang pertandingan.
Agen Riccardo Montolivo, Giovanni Branchini yang menggugat posisi Donnarumma di pos penjaga gawang timnas Italia itu. Sebelumnya, dia mempertanyakan keputusan Mancini lebih memilih Jorginho dibandingkan kliennya.
"Mengapa mesti Donnarumma yang menjadi starter permanen? Kami berbicara mengenai kriteria, bukan pemain. Sirigu merupakan salah satu kiper terbaik di musim lalu, sementara Donnarumma mengakhirinya dengan buruk dan mengawali musim ini dengan buruk," kata Branchini di Football Italia.
"Faktanya adalah kita harus menipu seseorang. Gigio menentukan saat melawan Polandia? Tapi dia merupakan kiper hebat..."
"Apakah Donnarumma masa depan? Pada kriteria apa? Lalu, untuk memanggilnya, kita menunggu untuk masa depan bisa menjadi saat ini."
"Masalah mendasarnya adalah hal lain. Kami tak menghasilkan seorang juara dalam 15 tahun dan tak ada seorang pun menanyakan penyebabnya," dia menambahkan.